Bab 12 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta
Novel berjudul Wajah Buruk Cinta adalah sebuah novel yang bergenre romantic, banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas .
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya, bahkan novel ini telah di angkat menjadi sebuah
film layar lebar.
Novel ini menggunakan 2 sudut pandang. Sudut pandang Tate di
masa kini, dan sudut pandang Miles di Enam tahun yang lalu. Meskipun kedua
sudut pandang berbeda, tapi setiap pesan yang terkandung dalam alur milik Miles
6 tahun yang lalu itu ternyata berpengaruh di masa sekarang.
Sobat NOVELOVE pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali ini NOVELOVE akan memperkenalkan dan memberikan novel Wajah Buruk Cinta, Kami yakin Sobat NOVELOVE pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel berikut ini.
Novel Romantis Wajah Buruk Cinta Bab 12
DUA BELAS
MILES
Enam tahun sebelumnya
Aturan nomor satu, yaitu tidak bermesraan ketika orangtua
kami di rumah, akhirnya diubah.
Aturan nomor satu kini membolehkan kami bermesraan, tapi
hanya jika kami di dalam ruangan yang pintunya dikunci. Sayang sekali, aturan
nomor dua tidak tergoyahkan. Tetap tidak boleh melakukan hubungan seks.
Dan baru-baru ini ada tambahan aturan nomor tiga: tidak
boleh menyusup ke kamar diam-diam pada malam hari.
Kadang-kadang, Lisa
masih memeriksa Rachel di kamarnya pada tengah malam, hanya karena Lisa ibu
dari remaja putri dan tindakannya tepat.
Tetapi, aku benci Lisa melakukan itu.
Kami tinggal sebulan penuh di satu rumah dengan lancar. Kami
tidak membicarakan bahwa sisa waktu kami tinggal lima bulan lebih sedikit. Kami
tidak membicarakan apa yang akan terjadi jika ayahku menikahi ibu Rachel. Kami
tidak membicarakan bahwa jika pernikahan itu terjadi, kami akan terikat jauh
lebih lama daripada hanya lima bulan.
Pada hari libur. Pada kunjungan akhir pekan, Di acara reuni.
Rachel dan aku pasti harus ikut menghadiri setiap acara, tapi kami hadir
sebagai keluarga. Kami tidak membicarakan hal itu, karena membicarakannya
membuat kami merasa seolah perbuatan kami salah.
Kami tidak membicarakannya juga karena itu topik sulit. Saat
memikirkan hari ketika Rachel pindah ke Michigan dan aku tetap di San
Fransisco, aku tidak bisa memikirkan setelah hari itu. Aku tidak bisa melihat
apa pun ketika nanti Rachel takkan lagi menjadi segalanya bagiku.
“Kami pulang hari Minggu,” kata Dad. “Kau bisa memiliki
rumah ini untukmu sendiri. Rachel akan menginap di rumah teman. Kau boleh
mengundang Ian menginap di sini.”
“Sudah,” dustaku.
Rachel juga berdusta. Rachel akan tetap di rumah ini
sepanjang akhir pekan. Kami tidak ingin memberi alasan apa pun yang bisa
membuat Lisa dan Dad mencurigai kami. Berpura-pura mengabaikan Rachel di depan
mereka sudah cukup berat bagiku. Berat rasanya berpura-pura aku tak memiliki
kesamaan dengan Rachel, padahal aku ingin tertawa mendengar apa pun yang dia
katakan. Aku ingin melakukan tos untuk apa pun yang dilakukan Rachel. Aku ingin
pamer pada ayahku tentang kecerdasan Rachel, nilai-nilainya yang bagus,
kebaikan hatinya, dan betapa dia banyak akal. Aku ingin mengatakan pada Dad,
aku memiliki kekasih yang ingin kuperkenalkan padanya karena Dad pasti akan
menyukai gadis itu.
Dad memang menyukai gadis itu, Hanya saja bukan dengan cara
yang kuharapkan. Aku ingin Dad menyukai Rachel untuk aku.
Kami berpamitan pada orangtua kami. Lisa menyuruh Rachel
menjaga sopan santun, tapi Lisa tidak perlu khawatir. Sejauh pengetahuan Lisa,
Rachel anak baik. Rachel anak sopan Rachel takkan melanggar aturan.
Kecuali aturan nomor tiga. Rachel melanggar aturan nomor
tiga pada akhir pekan ini.
Kami bermain rumah-rumahan, Kami pura-pura ini rumah kami.
Kami pura-pura ini dapur kami, dan Rachel memasak untukku. Aku pura-pura Rachel
milikku, aku membuntuti dia ke mana-mana ketika dia memasak, menempel padanya.
Menyentuhnya. Mengecup lehernya. Menariknya dari pekerjaan yang harus dia
selesaikan supaya aku bisa merasakan tubuhnya di tubuhku. Rachel……..(Bersambung)
Penutup
Bagaimana? apakah sobat NOVELOVE tertarik dengan kelanjutan ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab selanjut nya yaitu Bab 12.1 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta
Posting Komentar untuk "Bab 12 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta "