Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab 29 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta

Novel berjudul Wajah Buruk Cinta adalah sebuah novel yang bergenre romantic, banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.

Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau kelanjutan dari cerita nya, bahkan novel ini telah di angkat menjadi sebuah film layar lebar.

Novel ini menggunakan 2 sudut pandang. Sudut pandang Tate di masa kini, dan sudut pandang Miles di Enam tahun yang lalu. Meskipun kedua sudut pandang berbeda, tapi setiap pesan yang terkandung dalam alur milik Miles 6 tahun yang lalu itu ternyata berpengaruh di masa sekarang.

Sobat NOVELOVE pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali ini NOVELOVE akan memperkenalkan dan memberikan novel Wajah Buruk Cinta, Kami yakin Sobat NOVELOVE pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel berikut ini.

Novel Romantis Wajah Buruk Cinta Bab 29

Bab 29 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta 

DUA PULUH SEMBILAN

 

                                                      TATE

Miles:    Kau sedang apa?

Aku: Mengerjakan tugas.

 Miles: Mau berenang tidak?

 Aku: ??? Sekarang Februari.

Miles: Kolam renang di atas gedung airnya dipanaskan. Masih buka hingga sejam lagi.

Aku menatap lekat SMS itu, lalu cepat-cepat menaikkan tatapan pada Corbin. “Di atas gedung ini ada kolam renang?”

Corbin mengangguk, tapi tidak memalingkan tatapan dari TV. “Yap.”

Aku langsung duduk tegak. “Kau bercanda? Aku tinggal di sini selama ini, tapi kau tidak memberitahuku di atas gedung ada kolam renang yang airnya dipanaskan?”

Corbin menghadapku dan mengedikkan bahu. “Aku tidak suka kolam renang.”

Uh. Aku ingin menaboknya.

Aku: Corbin tidak pernah memberitahu ada kolam renang. Aku ganti pakaian dulu, setelah itu aku ke sana.

Miles: ;)

Aku baru sadar aku lupa mengetuk setelah masuk apartemen Miles. Biasanya aku mengetuk. Aku merasa caraku memberitahu di SMS bahwa aku akan datang setelah berganti pakaian terdengar cukup bagus untukku, tapi cara Miles menatapku dari pintu kamarnya membuatku berpikir dia tidak suka aku tidak mengetuk dulu.

Aku berhenti di ruang tamu Miles dan menatapnya, menunggu untuk mengetahui seperti apa suasana hatinya saat ini.

“Kau memakai b1kini,” kata Miles tanpa basa-basi.

Aku menurunkan tatapan ke pakaianku. “Dan celana renang,” kataku dengan nada membela diri. Lalu aku kembali menatapnya. “Memangnya apa yang seharusnya dipakai orang jika berenang bulan Februari?”

Miles masih berdiri mematung di pintu kamar sambil mengamati pakaianku. Aku melipat handuk di dada dan perutku. Aku tiba-tiba merasa kikuk dan seperti telanjang.

Miles menggeleng-geleng dan akhirnya mulai berjalan ke arahku. “Aku hanya...” Dia masih mengamati b1kiniku. “Aku berharap tidak ada orang lain di atas karena, jika kau memakai b1kini itu, celana renang ini akan sangat memalukan.” Miles memandangi celana renangnya. Dan apa yang terlihat jelas di baliknya.

Aku tertawa. Jadi, sebenarnya dia suka b1kiniku.

Miles maju selangkah lagi dan menyelipkan tangan ke belakang hingga menempel di celana renangku, lalu mendorongku merapat padanya. “Aku berubah pikiran,” kata Miles sambil tersenyum lebar. “Aku ingin tetap di sini.”

Aku segera menggeleng. “Aku ingin berenang,” kataku. “Silahkan kau tetap di sini, tapi kau akan sendirian.”

Miles menciumku, lalu mendorongku mundur ke pintu apartemennya. “Kalau begitu, kurasa aku juga ingin berenang,” katanya.

Miles memasukkan kode sandi akses masuk ke puncak gedung, lalu membukakan pintu untukku. Aku lega melihat tidak ada seorang pun di luar sini, dan aku takjub melihat keindahan kolam renang ini. Kolamnya luas, menyuguhkan pemandangan kota San Fransisco, kursi-kursi patio berbaris mengelilingi pinggirannya hingga ke ujung di seberangku, dan di ujung itu ada bak rendam air panas yang bersatu dengan kolam.

“Aku tidak percaya tak satu pun dari kalian terpikir untuk……..(Bersambung)

Penutup

Bagaimana? apakah sobat NOVELOVE tertarik dengan kelanjutan ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab selanjut nya yaitu Bab 29.1 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta

Posting Komentar untuk "Bab 29 Novel Romantis Wajah Buruk Cinta "